Kita selalu baca "Bismilahirrohmanirrohim"dalam mengawali setiap aktifitas, namun jarang kita menjumpai orang membaca kalimat tersebut ketika mau menghisap rokok, bahkan ketika sudah selesai jika si peokok tidak menjumpai asbak, maka akan dilempar ke tempat yang jauh darinya, atau akan dibuang dibawah tempat duduk/ tempat berdirinya sambil menginjak-injak puntungnya.
Dari perilaku tersebut menggambarkan bahwa aktifitas merokok tidak dilaksanakan dengan baik dalam mengawali dan mengakhiri. Lebih tragis lagi para pemula malah satu batang bisa bergantian dengan teman-temanya. Ketika yang dimasukkan ke dalam mulut/dikulum adalah benda lain/pensil/pulpen mungkin orang lain merasak jijik, namun ternyata ketika yang dikulum adalah rokok, ternyata perokok lain tidak ada/jauh dari perasaan itu.
Hal yang menjijikkan saja tidak ada dalam benaknya ,apalagi berdoa sebelum melakukannya. Jadi jelas mengapa agama mengingatkannya, baik dengan cara halus maupun yang terang-terangan
No comments:
Post a Comment